Ada Beberapa Destinasi Yang Wajib Kamu Kunjungi Jika Kamu Berkunjung Ke Blitar - Kamu penyuka traveling, sekaligus senang dengan hal-hal yang berkaitan erat dengan sejarah? Kini saatnya kamu berkunjung ke Blitar, menikmati sajian alam dan wisatanya yang pantang jika kamu lewatkan.
Blitar memiliki dua wilayah, kota dan kabupaten. Kota ini dikenal dengan banyak sebutan. Kota Patria, Kota PETA (Pembela Tanah Air), juga Kota Koi. Selain itu, Blitar juga memiliki julukan sebagai Bumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, atau tempat pusara raja-raja agung yang berdaulat.
Nah, inilah 8 destinasi yang wajib kamu kunjungi jika kamu datang ke Blitar.
1. Makam Bung Karno
Siapa yang tak kenal sosok Bung Karno? Di Kota Blitar inilah tempat disemayamkannya jasad presiden pertama Indonesia itu. Kamu bisa berziarah di Makam Bung Karno, sambil menyusuri pasar “ular”. Pasar yang menyediakan aneka oleh-oleh, makanan, kerajinan, juga pernak-pernik lain yang tentunya khas Kota Blitar. Jangan khawatir, makam Bung Karno dibuka 24 jam. Sehingga pukul berapapun kamu datang, kamu bisa berziarah tanpa takut ada jam malam.
Kamu bisa berziarah sekaligus mengenang jasa-jasa Bung Karno dengan mengunjungi Museum Bung Karno. Di dekat pintu masuk museum, terdapat patung Bung Karno yang gagah. Museum ini menyimpan foto-foto, patung, miniatur, lukisan, buku-buku dan dokumentasi, dan segala bukti fisik yang merekam perjalanan hidup sang pahlawan proklamator. Di museum ini pula terapat bendera sang saka merah putih yang digunakan untuk melangsungkan upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 silam.
Di samping museum, kamu juga bisa mengunjungi Perpustakaan Nasional Bung Karno. Perpustakaan ini menyimpan banyak koleksi, dengan layanan dibuka sejak hari Senin hingga Jumat, pukul 09.00-15.00 WIB.
Di Jalan Sultan Agung 49, tak jauh dari kawasan makam Bung Karno, kamu juga bisa mengunjungi Istana Gebang, yaitu rumah yang pernah ditempati Bung Karno ketika masih kecil. Berbagai perabotan rumah serta hiasan jaman dulu masih tertata rapih di tepat dengan luas wilayah 1.5 hektar ini. Kamu tak perlu membayar tiket untuk masuk ke kawasan ini. Cukup dengan parkir jika kamu membawa kendaraan pribadi.
2. Candi Penataran
Selamat!! Karena ketika kamu berada di Blitar, kamu bisa mengunjungi Candi Penataran. Candi bergaya arsitek Hindu yang merupakan candi tertinggi di Jawa Timur. Konon, di candi inilah tempat disimpannya abu dari Ken Arok, pendiri kerajaan Singasari, dan juga abu dari Raja Kertarajasa Jayawardhana, pendiri Kerajaan Majapahit. Dari prasasti yang ada, diperkirakan candi ini telah berdiri sejak masa Kerajaan Kadiri yaitu tahun 1200 masehi.
Pada setiap tiga bulan sekali di bulan purnama, kamu bisa menyaksikan perhelatan yang disajikan oleh Dewan Kesenian Blitar. Ialah Purnama Seruling Penataran. Sajian perhelatan seni yang tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat Blitar dan sekitarnya.
3. Makam Syekh Subakir
Meskipun banyak perdebatan mengenai di mana disemayamkannya jasad dari Syeh Subakir, namun makam ini tak pernah sepi peziarah. Sosok pembabad tanah Jawa ini rupanya membawa magnet tersendiri bagi para pengunjung yang ingin berziarah dan berwisata religi. Syekh Subakir dikenal sebagai tetua tanah Jawa sekaligus tokoh yang mengajarkan agama Islam di tanah Jawa.
Letak makam Syekh Subakir cukup dekat dari kompleks candi Penataran. Dari candi Penataran, kamu bisa berziarah ke makam ini dengan hanya berjalan kaki sambil menikmati lingkungan alam Desa Penataran yang asri dan masyarakatnya yang ramah.
4. Telaga Pacuh
Ini dia tempat bagi kamu yang doyan dengan panorama alam yang adem, dan tentunya nggak ramai dengan banyak manusia. Awalnya hanya telaga biasa, namun beberapa waktu belakangan, Telaga Paco dibuka sebagai tempat wisata bagi masyarakat setempat. Nggak perlu effort lebih untuk bisa sampai di tempat ini. Wisata Telaga Paco terletak di pinggir jalan raya, tepatnya di Desa Pacuh, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Kamu dan teman-temanmu tak perlu membayar tiket untuk masuk kawasan Telaga Paco. Cukup dengan membayar parkir kendaraan pribadi, kalian bisa bersantai seharian. Jangan khawatir, karena kawasan telaga ini dilengkapi dengan tempat duduk-duduk menghadap ke telaga. Cocok untuk kamu yang suka baca di ruang terbuka yang tak banyak manusia. Ada juga taman kecil yang bisa kamu manfaatkan untuk menggelar tikar dan menikmati bekal di sana. Menarik, bukan?
5. Gunung Kelud
Meskipun secara administratif pariwisata Gunung Kelud dikelola oleh Kabupaten Kediri, namun dari Blitar kamu sangat bisa mengunjungi Gunung Kelud. Jangan khawatir kamu harus membawa carier dan ransel besar untuk mendaki gunung ini, ya. Gunung Kelud hanya memiliki ketinggian 1.731 mdpl. Namun demikian, panorama alam di sana sangat sayang jika kamu lewatkan.
Kamu bisa membawa kendaraan bermotor atau jeep, dan memarkirnya di area parkir Gunung Kelud. Kemudian bisa mendaki atau turun ke area kawah dan menikmati pemandangan di sana. Di kawasan Gunung Kelud juga terdapat aliran alir panas dan dingin masih di tempat yang sama.
6. Rambut Monte
Rambut Monte. Namanya terdengar aneh, bukan? Namun ketika kamu mengunjungi tempat ini, dijamin berbagai penat akan hilang. Rambut monte merupakan kawasan telaga dengan air berwarna biru tosca, yang dipenuhi dengan ikan-ikan “dewa”. Telaga ini terletak di dataran tinggi, dan dikelilingi dengan sawah dan pepohonan besar yang menjulang tinggi.
Kamu bisa membaca link di bawah ini untuk tahu detailnya mengenai wisata alam Rambut Monte.
7. Berbagai wisata pantai
Kabupaten Blitar berbatasan langsung dengan pantai selatan. Sehingga tak heran, akan banyak jenis pantai yang bisa kamu kunjungi jika kamu pergi ke Blitar. Di antara pantai-pantai yang recommended itu ialah pantai Tambakrejo, pantai Pangi, Pantai Serang, pantai Jolosutro, pantai Peh Pulo, dan masih banyak pantai lainnya.
Salah satu yang menarik untuk dikunjungi ialah pantai Peh Pulo. Pantai ini sering dijuluki dengan Raja Ampat-nya Blitar. Jika kamu naik ke bukit di pantai ini, kamu bisa melihat hamparan birunya air laut di pantai selatan, serta sesekali melihat penyu yang berenang di dalamnya.
Jika kamu berkunjung ke pantai ini, pastikan beberapa bekal sudah kamu bawa, ya. Karena pantai ini belum dibuka sebagai tempat wisata, sehingga belum terdapat penjual yang menyediakan makanan di area pantai ini. Akses menuju pantai juga cukup susah, hanya bisa dilewati dengan kendaraan roda dua. Namun, segalanya akan terbayar ketika kamu telah sampai di Peh Pulo.
Demikian destinasi-destinasi yang tak memerlukan effort besar yang bisa kamu kunjungi di Blitar. Masih banyak tempat-tempat menarik lainnya yang bisa kamu kunjungi di Blitar
Sumber : www.hipwee.com